Sepeda pancal, siapa yang tidak tahu dengan jenis transportasi yang terbilang sederhana ini...Menggunakan tenaga manusia sebagai "bahan bakar" utama agar bisa berjalan dengan cara dikayuh atau dipancal. Bisa cepat atau bisa lambat tergantung dari tenaga manusia itu sendiri. Bikin lelah itu sudah pasti, bikin berkeringat itupun juga sudah pasti. Itulah kenapa di jaman sekarang ini kegiatan bersepeda atau Gowes ini menjadi salah satu olahraga ringan yang mudah dilakukan siapa saja, termasuk Caksis.
Jauh sebelum mulai mudahnya orang-orang mendapatkan kendaraan bermotor, sepeda adalah alat transportasi yang setiap rumah pasti memilikinya. Tak jarang setiap anggota keluarga juga memiliki sendiri-sendiri sepeda yang berbeda. Sepeda masih sering terlihat lalu lalang di jalan raya atau terlebih lagi di jalan-jalan kampung. Anak-anak sekolah berangkat bergerombol mengayuh sepedanya dengan riang, mulai dari anak sekolah dasar sampai menengah atas. Terlihat juga muda-mudi berboncengan tanpa ada rasa canggung, malah kelihatan senang bersama orang yang dikasihi tanpa ada rasa malu atau gengsi.
Bersepeda tidak harus memakai outfit yang mahal layaknya pesepeda profesional. Karena yang sering Caksis lihat beberapa di media sosial sepertinya kadang sudah bergeser niat bersepeda untuk gaya atau sekedar berolahraga. Sepedanya pun bisa memakai jenis sepeda apa saja, tapi umumnya biasa yang dipakai memang jenis sepeda gunung karena bisa melewati jenis jalanan yang beragam dengan ukuran ban yang cocok untuk orang dewasa.
Bersepeda di pagi hari lebih Caksis sukai karena selain udaranya masih belum bercampur dengan polusi asap kendaraan, pemandangannya pun lebih terasa enak dipandang apalagi jika bersepeda melewati daerah persawahan terkadang masih bercampur kabut tipis. Kalau agak siang untuk cuaca akhir-akhir ini memang sinar matahari lebih terasa agak menyengat di kulit, sengatan matahari pukul 5 pagi saja sudah terasa seperti pukul 7 pagi sudah lebih terang daripada biasanya.
Olahraga apapun pada dasarnya mempunyai fungsi yang sama, yaitu bisa meningkatkan kesehatan jantung. Kita ketahui bahwa jantung adalah organ vital utama yang memompa darah untuk disebarkan ke seluruh bagian tubuh. Dan dari darahlah juga ikut tersebar berbagai jenis zat-zat yang dibutuhkan untuk membantu optimasi dari kinerja tubuh kita secara keseluruhan. Dengan kondisi jantung yang sehat, otomatis tubuh kita akan terasa lebih fit, semangat dan tidak mudah lelah.
Manfaat bersepeda lainnya adalah tentu saja membakar kalori yang berlebih. Kalori sebagai bahan bakar untuk penggerak tubuh yang apabila tidak dikeluarkan dengan seimbang akan mengakibatkan obesitas karena tumpukan lemak yang berlebihan di dalam tubuh, terutama di daerah perut dan paha. Maklum saja kalau di jaman sekarang ini orang lebih memilih mengendarai kendaraan bermotor daripada jalan kaki walaupun jarak yang akan ditempuh tidak jauh. Yang mau diet boleh dicoba olahraga sederhana ini...Dan juga tentunya masih banyak kok manfaat yang lain dari kegiatan bersepeda santai ini yang tentunya pasti menyehatkan tubuh kita.
Tentang bersepeda pancal ini sendiri, Caksis mempunyai kenangan tersendiri dengan almarhum Ayah yang mana sewaktu masih kecil Caksis sering di ajak berboncengan berkeliling kota kadang mampir juga ke tengah alun-alun. Sampai pernah menjadi korban tabrak lari di pertigaan Hotel Lumajang, tapi Alhamdulillah kondisi selamat tanpa luka apapun, hanya sandal kecil Caksis yang terlempar agak jauh...hehehe.