Kurang lebih beberapa bulan lagi kita akan memasuki tahun 2024 M yang juga merupakan masa yang ditunggu oleh beberapa kontestan peserta pemilu untuk menjadi yang terpilih atau sebaliknya. Tidak salah lagi karena di tahun 2024 adalah waktunya pelaksanaan Pemilu serentak yang terjadi setiap 5 tahun sekali di negeri tercinta, Indonesia ini.
Hingar bingar, riuh rendah sorak sorai pada pendukung setia partai politik masing-masing sudah mulai ambil langkah persiapan. Mulai dari poster, banner, spanduk dan slogan-slogan janji manis sudah mulai ditata dari mulai sekarang ini. Tercatat menurut informasi dari website KPU, ada 18 partai nasional dan 6 partai lokal dari Aceh.
Dinamika dukungan pun juga mulai naik turun seiring dengan kepercayaan publik terhadap calon-calon unggulan dari partai politik tersebut. Salah satu yang menarik untuk menjadi topik pembahasan nasional yang sering dibicarakan oleh semua kalangan masyarakat adalah tentu saja tentang pilihan presiden berikutnya setelah Bpk. Joko Widodo sebagai Presiden RI sekarang sudah tidak bisa mencalonkan kembali setelah terpilih 2 periode kemarin.
Walaupun masa pendaftaran calon bakal presiden masih kurang lebih 1 bulan kedepan terhitung sejak artikel ini ditulis, sudah ada 3 nama calon bakal presiden RI berikutnya yang masing-masing didukung oleh partai pendukungnya atau partai koalisinya. Bapak Ganjar Pranowo, Bapak Anies Baswedan dan Bapak Prabowo Subianto saat ini masing-masing sudah mulai beradu gagasan, strategi dan solusi untuk menarik dukungan dari masyarakat. Bahkan Universitas Indonesia beberapa waktu kemarin juga mengundang mereka untuk mengeluarkan agenda dan adu gagasan strategi tentang visi misi dan berbagi ide solutif guna menciptakan Indonesia yang lebih baik bagi masyarakat umum. Termasuk jurnalis dan presenter kenamaan, kak Najwa Shihab juga turut mengundang Beliau bertiga dan disiarkan melalui channel Youtube @NajwaShihab.
Dan mengingat masih banyak waktu untuk calon pemilih yang ingin mendukung salah satu calon bakal presiden RI berikutnya, maka silahkan di telusuri, diselidiki dan dipahami semuanya tentang profil ketiga-tiganya. Walaupun Presiden adalah sebagai pemegang kekuasaan tertinggi di sistem pemerintahan Presidensil, namun tetaplah faktor dukungan dari Parlemen akan sangat berarti untuk bisa menjalankan program-program yang sudah dicanangkan dengan lancar.
Terlepas dari faktor karisma, wibawa dan atau kelebihan personal seorang calon bakal presiden tersebut, penggerak utamanya tetaplah berasal dari partai politik pendukung mereka. Pilihlah yang sesuai dengan hati nurani sendiri, setiap pilihan apakah benar atau salah akan mengandung konsekuensi yang berbeda.
Manusia tempatnya salah dan tiada kesempurnaan bagi kita semua, dukung sewajarnya siapapun itu dukungan Anda.