Sebuah musibah tidaklah pernah kita harapkan. Sebuah insiden yang akan mengakibatkan kita menjadi sakit atau hal negatif lainnya juga tidaklah pernah kita harapkan itu terjadi pada diri kita sendiri, istri, anak-anak dan atau keluarga terdekat yang lain. Namun apalah daya karena hidup kita hanyalah hanya bisa menerima apa-apa yang telah digariskan dalam kehidupan kita.
Insiden ini terjadi pada hari Jumat malam tanggal 18 Oktober 2019 kemarin. Sudah hampir 1 bulan bukanlah waktu yang sebentar. Di saat akan menuruni tangga, tanpa sadar ternyata masih kurang 2 pijakan dan ditambah beban menggendong anak usia 8 tahun karena tidur, insiden dislokasi engkel kaki pun tidak bisa dihindari. Kaki kiri sebagai pijakan mengalami luka tersebut demi menghindakan anak tertindih oleh tubuh saya sendiri dan itu memang reflek terjadi secara cepat.
Sebuah kosakata baru yang akhirnya menghiasi hari-hari berikutnya adalah patah tulang, cedera engkel kaki, dan semua hubungannya dengan proses penyembuhan tulang. Semua terjadi serba cepat dan Alhamdulillah reflek orang sekitar langsung membantu saya ke dalam mobil pribadinya untuk dibawa ke sangkal putung. Terima kasih untuk orang-orang yang dengan ikhlas membantu saya malam itu…
Di rumah tukang pijat sangkal putung, tanpa ampun engkel kaki ditarik supaya bisa kembali lurus ke posisi semula. Sakitkah ? Iya pasti tapi hanya seketika itu sakit, untuk selanjutnya di rumah tidak seberapa nyeri walaupun sebenarnya sudah saya siapkan ibuprofen untuk jaga-jaga kalo nyeri mendera. Bengkak kah? Iya pasti karena keseleo biasa saja sudah bisa mengakibatkan bengkak, apalagi dislokasi engkel.
Hari demi hari, pekan demi pekan saya jalani sebagian besar diatas kasur. Namun Alhamdulillah besoknya sudah bisa pakai 2 kruk walaupun belum berani berjalan di luar terlalu jauh sampai hari ini. Sedikit demi sedikit pun engkel kaki ini sudah bisa digerakkan ke depan ke belakang. Kalau sudah berhadapan dengan sakit di sendi atau tulang, semua hanyalah masalah waktu karena sebenarnya tulang tersebut bisa recovery sendiri yang tentunya tergantung pula dari pola makan dan atau suplemen vitamin yang kita makan.
