Mulai tanggal 28 Desember – 30 Desember 2018 kemarin, CakSis menghadiri rangkaian Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi. Dimulai dengan keberangkatan setelah sholat Jum’at berkumpul di tempat yang telah ditentukan dengan membawa 30 an orang dalam 2 rombongan naik kendaraan jenis Elf.
Perjalanan akan memakan waktu sekitar 10 jam, lumayan lama dan terasa lelah memang. Rentang waktu perjalanan sebagian besar melewati jalan tol yang relatif baru untuk difungsikan mulai dari Leces – Probolinggo. Dan sebagaimana umumnya dalam perjalanan lewat tol, sekeliling area perjalanan tidak ada sesuatu yang menarik karena yang dilewati adalah area non pemukiman penduduk.
Sampai di kota Solo sekitar pukul 12 malam dan langsung menuju ke tempat yang sering dijadikan sarana penginapan saat menghadiri acara Haul ini, yaitu sebuah Musholla kecil dekat sebuah sekolahan. Di Musholla ini setiap tahunnya memang bisa dijadikan penginapan gratis untuk seluruh rombongan dari manapun. Dengan fasilitas apa adanya memang masih lebih baik daripada rombongan lain yang banyak memilih tidur berselimutkan langit dan hanya beralaskan tikar..Alhamdulillah.
Acara Haul akan dimulai esok harinya sekitar pukul 9 pagi, jadi untuk selanjutnya tentu saja mencari tempat masing-masing untuk rebahan dan atau sekedar istirahat dan tidur sampai menjelang subuh. Namun karena sesuatu hal, ternyata Musholla dalam keadaan terkunci akhirnya pun rombongan berdesakan memposisikan tidurnya di area teras dan yang tidak kebagian tempat mencari posisi tidur di dalam mobil dan CakSis adalah salah satunya yang kebagian di dalam mobil.
Posisi tidur yang kurang nyaman dan badan masih perlu adaptasi karena tidak terbiasa dengan posisi tidur yang serba terbatas, akhirnya CakSis tidak bisa tidur sampai menjelang subuh. Hawa di luar lumayan dingin ditambah angin yang bertiup agak kencang, sampai badan CakSis terasa agak meriang. Sementara rombongan lain mulai berdatangan dan disetiap tepi jalan berjajar mobil dan warung-warung sederhana juga banyak tersedia. Sekalian juga CakSis makan nasi pecel dan teh panas untuk sedikit menghangatkan badan.
Waktu subuh telah tiba, persiapan sholat subuh hanya dengan langsung berwudhu saja karena kamar mandi dan air terbatas. Jadilah menjelang pukul 7 pagi, kami berangkat ke lokasi Haul dan ternyata sudah ramai banyak orang yang datang, Masya Alllah…ribuan orang bertebaran di area tersebut.